Putri nirwana

Hai, Sobat Blogger! "Kita tidak butuh saling menyalahkan untuk bisa menyelesaikan sebuah masalah. Cukup duduk dan bicarakan baik-baik bersama suami." - Muyassaroh (Buku Agar Suami Tak Mendua) Judul Buku : Agar Suami Tak Mendua Penulis : Muyassaroh Penerbit : Quanta, PT. Elexmedia Komputindo ISBN : 978-602-04-8837-0 Halaman : 390 Harga : Rp. 99.800.- Genre : Motivasi Islam Usia : 15 + Review buku kali ini agak ngerih-ngerih sedap pembahasannya, hihi . Yap , dari baca judulnya kok agak " nganu " ya? Wkwkwk . Tenang, tenang, gaes . Jangan dulu ada huru hara, ya. Take it easy, hehe . Namanya juga istri pasti maunya suami hanya untuk kita, bukan untuk suami bersama. Iya enggak? Hehe . Tapi buku ini bukan berarti menentang sunnah Rasulullah kok. Namun, lebih banyak membahas tentang seorang istri agar tak membuat suaminya bosan kepadanya atau kesal dan hal-hal buruk lainnya. Wah, bagaimana caranya, ya? Nah di buku yang ditulis oleh Bun Muy ini (lagi-lagi doi yang muncul d

Hola, Sobat Blogger! Pernah enggak sih bikin CV (Curriculum Vitae)? Pastinya dulu pas fresh graduate dan jadi job seeker pernah banget dong ya, bikin CV. Nah, dulu tuh bikin CV mah enggak pakai gaya apapun yes , standar karena emang yang penting isinya bukan tampilannya, hehe . Malah semakin simpel semakin bagus dulu tuh . Padahal mah kalau menurut saya CV yang kece tuh yang ala desain grafis gitu . Dilihatnya juga menarik hati. Tapi, mah perusahaan enggak butuh itu, yes, wkwk . Terus setelah sekarang resign dari kerja. Terus merubah pekerjaan yang tadinya kantoran menjadi Ibu Rumah Tangga yang tetap berpenghasilan dari menulis. Tentu banget kudu bikin CV juga, hehe . Setuju enggak ibu-ibu penulis dan blogger? Iya lah, namanya penulis atau blogger itu kan juga pekerjaan. Kadang ada kok beberapa perusahaan yang mau kerjasama minta CV kita. Mereka mau lihat tentang kita  tuh seperti apa, achievement apa yang sudah pernah di dapat dan banyak hal lainnya. Oleh karena itu lah, jangan

Halo, Sobat Blogger! Siapa yang suka main handphone sebelum tidur? Sayaaaa, wkwkwk . Siapa yang buka handphone ketika bangun tidur? Sayaaa, wkwkwk . Duh, duh ini perbuatan yang tak boleh di tiru ya, gaes . Kamu yang juga sama kaya saya, yuk bareng-bareng kita rubah kebiasaan kita nih. Jangan sampai nanti di tiru juga sama anak-anak. Wah, buahaya yes, hehe . Sebelumnya saya ingin menceritakan kisah menyedihkan yang saya alami ketika hendak tidur, lebih tepatnya sih cerita menyedihkan gara-gara handphone, heu . Emang kadang sebelum tidur tidak melihat handphone ada yang kurang, yes . Takut-takut ada hal penting seperti pesan kerjasama, deadline kerjaan yang belum usai atau kabar dari keluarga. Makanya sebelum tidur suka cek handphone, yang tiba-tiba entah kenapa jari-jari mungil saya ini suka mampir ke instagram atau facebook. Ujung-ujungnya buka sosial media, iya ngeselin emang, heu . Nah, karena kebiasaan buruk ini lah, akhirnya mata saya yang tadinya cerah dan baik-baik saja, jadi sak

Hola, Sobat Blogger! Berenang untuk seorang muslimah itu enggak mudah loh. Apalagi untuk muslimah bercadar kaya saya, PR banget mau menikmati renang, hehe . Nah, untuk itulah saya sempat cari tahu mengenai private pool . Supaya saat berenang aman dari pandangan lelaki yang bukan mahram, hihi . Kalau dulu saya berenang mah santai aja karena belum bercadar juga dan pakai kerudungnya masih tipis-tipis, yang penting pakai, wkwk . Berenang ke waterboom atau pun snorkling di laut santai aja gitu . Karena itu tadi yang penting tubuh tetap tertutupi, padahal kalau pakai baju renang dan kena basah tetap akan nyemplak di tubuh. Tapi kalau dulu mah, saya bodo amat, wkwk . Sekarang? Setelah menikah saya enggak bisa kaya dulu ketika masih single. Ada suami yang pasti melotot kalau saya tidak berpakaian syar'i. Karena memang wajib suami cemburu terhadap istri. Maka dari itu kalau mau berenang kudu musti harus cari private pool . Suami enggak ridho kalau istrinya jadi tontonan lelaki ajnabi (lela